Panggilan Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) Angkatan 58

June 24, 2017

Hari itu adalah hari senin. Hari yang seharusnya disibukkan dengan berbagai pekerjaan kantor, tapi gue malah di rumah sakit. Ngapain? Periksa jantung yang beberapa bulan terakhir selalu berhenti berdetak selama 1-2 detik. Kondisi ini disebut dengan aritmia atau gangguan irama jantung namun masih dalam kondisi yang normal. Dokter mengatakan bahwa akan dilakukan tes echo (padahal di tes kesehatan PLN sebelumnya jantung gue normal) yang ternyata benar bahwa hasil tes adalah normal. Akhirnya gue direkomendasiin Treadmill Stress Test untuk melihat irama jantung setelah treadmill. Namun hasilnya tetap sama, ga ada tanda-tanda jantung gue berhenti berdetak. Ini suatu kekesalan buat gue karena hentinya sering muncul tanpa diduga, namun di depan dokter malah normal.

Pukul 09.55 WIB.
Gue masih menunggu giliran di panggil untuk bertemu dengan dokter spesialis jantung. Iseng-iseng buka handphone, ada mention twitter dari Oza, adek angkatan gue di kampus.
"Kak, cek web PLN kak". Jantung gue berdetak kencang. "Ya Allah udah keluar" Gue membatin sendiri dan langsung direspon Laras yang waktu itu ikut nemenin gue. "Udah keluar Ca? Pengumumannya?" Laras balik bertanya. "Udah. Duh gimana ya buk, lulus ga ya Ica?" Gue harap-harap cemas. "Bismillah buk".
Gue buka web PLN dan... Gue nyari-nyari nama Hilda Yessica Vetrina diantara daftar nama peserta yang lolos.
ALHAMDULILLAH!!! Puji syukur kepada Allah, akhirnya gue diterima sebagai siswa prajabatan PLN angkatan 58! Sontak gue peluk Laras sambil berkaca-kaca. Laras juga ikut berkaca-kaca antara senang atau sedih. Senang karena gue lulus PLN, sedih karena gue pasti akan resign.

Setelah beberapa saat, gue tenang dan memberi kabar ke mama. Bener, mama seneng banget dan bersyukur karena gue udah diterima di PLN. Gue coba buat nelpon papa, tapi handphone papa ga aktif karena waktu itu sedang mengikuti asessment kepala sekolah se-Sumatera Barat. Tapi akhirnya papa tau karena udah bisa di telpon setengah jam kemudian.

Alhamdulillah, Allah selalu melancarkan jalan gue. Hingga detik pengumuman diklat prajabatan ini keluar, gue masih ga percaya begitu banyak nikmat yang Allah berikan buat gue. So, gue memutuskan untuk membuat surat pengunduran diri di Bank Mega per-tanggal 15 Maret 2017. Dan terakhir bekerja tanggal 17 Maret. Meski pada awalnya Pimpinan Divisi gue di Bank Mega meminta untuk gue bisa berpikir sehari lagi, sudah yakin atau tidak ingin mengajukan surat pengunduran diri tersebut.

 Farewell party with ATP 2 Bank Mega

Lovely girl, Laras, Rani, and April

Ketika itu juga gue berpikir tentang banyak hal. Apa nanti disana bakal senyaman ini lingkungannya? Apa nanti disana ada bos yang baik juga seperti disini? Apa nanti pekerjaannya cocok sama gue? Apa nanti gue ditempatin jauh? Kalau iya, sejauh apa? Siap ditempatkan diseluruh Indonesia? Sanggup LDR? Banyak yang gue pikirin. Kemungkinan-kemungkinan kedepan yang bikin gue kalut dan takut sendiri.

Tapi, tetep aja. Kontrak itu gue tanda tanganin diatas materai. Kamis, 16 Maret 2017 pukul 09.47 di PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya kontrak resmi ditandatangan. Selanjutnya diumumkan bahwa tanggal 23 Maret 2017 akan dilaksanakan Kesamaptaan di Secapa AD Bandung. Gue berangkat pagi-pagi pukul 04.00 bahkan dengan keadaan masih terkantuk-kantuk. Sampai di PLN Disjaya, gue sadar bahwa dari sinilah petualangan dimulai...


Hari terakhir di Bank Mega, bersama duo kembar Head Office Audit. Berharap kalian juga bisa secepatnya nyusul gengs.





You Might Also Like

3 comments

  1. Assalamualaikum kak
    Perkenalkan nama saya yuliani eka putri kak, asal dari payakumbuh, saya mau nannya kk, adakah orang yang ngak lulus diklat prajabat?

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum kak
    Perkenalkan nama saya yuliani eka putri kak, asal dari payakumbuh, saya mau nannya kk, adakah orang yang ngak lulus diklat prajabat?

    ReplyDelete
  3. Waalaikumsalam Yuliani,
    Ada tentu saja. Dengan berbagai macam penyebab. Salah satunya mungkin karena tidak kompeten, atau tidak ada attitude, melanggar banyak aturan, tidak mencapai goals yang ditetapkan. Banyak sekali. Yang penting, kamu tetap di jalurnya aja. Jangan suka melanggar aturan, belajar yang rajin. Sukses selalu ya! :)

    ReplyDelete